MotoGP 2020 Diluar Dugaan, Bagaimana Musim 2021?

Gelaran MotoGP musim 2020 sudah selesai dan tempatkan rider berkebangsaan Spanyol, Joan Mir dari team pabrikasi Suzuki Ecstar sebagai juara dunia kelas premier motor balap paling berprestise ini.

Rider berumur 23 tahun itu tempati posisi pertama klassemen dengan keseluruhan perolehan point 171, dengan 1 kemenangan dan 7 kali naik tribune. Tetapi perolehan prestasi Joan Mir tidak bisa mengantarkan Suzuki juara konstruktor, Suzuki harus senang ada di urutan ke-3 di bawah team Yamaha dan Ducati.

Terlepas dari usaha keras team Suzuki dan perform baik Joan Mir di trek balap, menurut Penulis tidak disangkal jika ada faktor-faktor yang mendasari gelar pemenangnya itu.

Hal yang pertama yakni bola online terpercaya wabah Covid-19 yang terjang penjuru dunia dan mau tidak mau menghancurkan. Sagenda ajang baik semua kelas atau seri pada musim 2020.

Beberapa negara yang sebelumnya jadi tuan-rumah gelaran motor balap ini, beberapa ada yang perlu diundur. Sdan diurungkan, seperti seri Qatar, Jerman, Belanda, Finlandia, Amerika, Inggris, Jepang, dan Italia.

Akhirnya FIM memilih untuk. Smelangsungkan double-headers seri atau dua seri pada satu tuan-rumah. Ssalah satunya Jerez, Austria, Misano, Aragon, and Valencia untuk capai minimal 13 seri pada sebuah musim. Selanjutnya baru ditetapkan seri ke-14 di Portugal sebagai penutup musim 2020.

Sangkanya dampak dari wabah Covid-19 ini otomatis mempengaruhi baik persiapan team dan fokus rider. Ditambahkan ketidakberadaan pemirsa di circuit jadikan MotoGP 2020 terlihat kurang hebat. Tetapi team Suzuki sanggup manfaatkan momen itu dan mengantarkan mereka raih gelar juara dunia kembali sesudah 20 tahun periode penantian.

Ke-2 , pasti luka kronis yang dialami Marc Marquez pada babak pembuka Jerez, Spanyol. Marquez waktu itu alami kecelakaan luar biasa disebabkan highside saat memicu motornya.

Kecelakaan itu mengakibatkan dia patah tulang lengan atas hingga harus ke meja operasi dan menyisih sampai akhir musim. Mangkirnya Marc Marquez jadikan persaingan kelas MotoGP lebih beragam dan tidak ada rider yang terlalu menguasai.

Mangkirnya si kakak, sayang tidak dapat dimaksimalkan oleh adiknya Alex Marquez yang diambil oleh. Repsol Honda untuk gantikan status Jorge Lorenzo yang memutus pensiun.

error: Content is protected !!