GP Portugal Menutup Gelaran MotoGP Musim 2020

Saat membuat artikel mengenai juara dunianya Joan Mir di kelas MotoGP 2020, saya membuat suatu gurauan mengenai Mir yang menunggangi motor di jalan raya Indonesia. Selanjutnya di sana dia harus berjumpa dengan “emak-emak matic”.

Apa yang akan terjadi? Dapatkah Slot QQ Online Mir mendahului/menikung mereka?

Rupanya gurauan saya memperoleh respon dari rekan. Rekan pertama, menjelaskan jika Mir tentu dapat menikung mereka. Itu karena Mir condong lebih luar biasa saat di kelokan dibanding bertarung cepat di track lempeng.

Secuil percakapan dengan rekan di WA. Gambar: Dokumentasi Deddy HS Jawaban itu condong kontekstual pada status Mir sebagai rider MotoGP. Maknanya, sudut pandang rekan masih terkait dengan yang terjadi di lintas balapan.

Pertimbangan itu tidak salah, karena kita menyaksikan kekuatan Mir dari gelaran itu. Rasanya cukup tidak mungkin menyaksikan Mir berada di jalan raya dengan memakai sepeda motor, apa lagi di Indonesia.

Ulasan berkaitan tehnis di MotoGP juga sempat pernah terjadi saat sang rekan yang pertama ini mengulas mengenai Mir. Dia menyentuh mengenai pemakaian ban dan dampaknya ke perolehan balapan.

Sepengetahuan saya, penyeleksian ban memang salah satunya factor kesuksesan rider di trek. Ada tiga hal sebagai alasan penyeleksian ban, terutamanya di MotoGP.

Pertama, ialah style balap. Seorang rider umumnya mempunyai style balap yang lain dengan rider lain. Itu membuat opsi bannya kadang kerap berlainan antar rider.

Jorge Lorenzo dikenali sebagai rider kuat sejak dari start, dan itu karena opsi bannya juga. Gambar: Motogp.com Kita pasti masih ingat mengenai Jorge Lorenzo. Ia ialah rider yang kerap ‘gas pol’ semenjak awalnya balapan. Itu kenapa ia kerap memakai type ban soft-soft.

Opsi ban beberapa rider pada musim 2017, atau musim pertama Jorge Lorenzo dengan Ducati. Gambar: Twitter/Michelin_sport Jarang-jarang sekali Lorenzo memakai type media, apa lagi hard. Cuman, saat ia beralih pabrikasi, ia mulai coba type ban-ban tertentu. Namun tetap saja, Lorenzo sama dengan ban soft-soft.

Ke-2 , tipe mesin pada motor. Pada MotoGP ada dua tipe mesin yang berkompetisi, yakni V4 dan in-line 4.

error: Content is protected !!