Rossi, Forgive Me, Sebaiknya Anda Gantung Roda

Punyai hoby menulis, jalanan, silaturrahmi, nge-blog, youtuber atau konten creator di MbGb Kanal. Pemilik website maliamiruddin57.blogspot.com, maliamiruddinmetro.blogspot.com. Pekerjaan dasarnya sebagai Kepala Keluarga dgn 1 istri dan 3 anak, sekalian jadi guru untuk anak berkebutuhan khusus di SLB Negeri Metro Lampung

Seterusnya

Tutup

Benar-benar Covid-19 ini membuat sedih khalayak, ditambah khusus untuk pencinta balapan roda dua ini. Moto GP ialah balapan berprestise yang disukai banyak kelompok di penjuru dunia.

Apa lagi beberapa kiprah balapan, rupanya melahirkan racer-racer baru yang prospektif. Dengan resiko rider kawakan harus terima kalah oleh rider yang lain semakin lebih muda dan perform yang lebih kece.

Seringkali saya perhatikan di sejumlah balapan saat sebelum zaman Covid-19 menerpa, kesaktian Valentino Rossi seperti telah jauh dari kata luar biasa. Bagaimana tidak, sesudah kian waktu jadi pujaan pencinta balapan sepeda motor ini, rupanya karier putra kelahiran Italia ini makin jauh dari yang diinginkan. Untuk capai tribune pertama telah empot-empotan.

Saya anggap apa yang dilaksanakan Rossi cukup bagus, kenyataannya sejauh ini nama Rossi selalu ada di cover-cover majalah olahraga walau tidak raih tribune pertama.

Walau dengan berkurangnya perform Rossi walau di circuit kecintaannya, bisa saja ini jadi penanda jika. Rossi memang seharusnya menggantung Roda sepeda motor Yamaha kecintaannya.

Apa yang memaksakan Rossi harus menggantung Roda?

Pertama, Usia yang tidak lagi muda

Sebagai rider dengan kekuatan. Syang di atas rerata, rupanya di umurnya yang makin naik yaitu di atas kepala 4nyatanya kekuatannya makin melorot.

Saya menduganya karena energi seorang rider yang capai umur di atas 41 tahun memang alami kemunduran. Bukan hanya pada circuit saja, karena pada rider lain kecuali Moto GP. Sumur rider akan punya pengaruh pada prestasi di atas trek.

Walau umur atau usia tak lagi muda, rupanya Rossi membuka type figur yang kalah dari umur. Kenyataannya sampai saat ini namanya selalu terpajang di jejeran beberapa nama rider lain walau tak lagi diurutan nomor top. Seperti pernyataanya jika rider baru rupanya bisa lebih cepat dari dianya:

error: Content is protected !!