MotoGP Hanyalah Pentas untuk Rider Italia dan Spanyol Saja

Dalam dua puluh tahun akhir, ringkas juara dunia MotoGP cuman dipunyai oleh beberapa rider dari 2 (dua) negara saja yakni dari Italia dan Spanyol.

Negara yang lain sempat pernah mengambil juara dunia tidak lebih dari 2 (dua) negara yakni Amerika Serikat (Kenny Robert Jr juara MotoGP tahun 2000 dan (alm) Nicky Hayden juara MotoGP tahun 2006) dan Australia (Casey Stoner juara MotoGP tahun 2007 dan tahun 2011).

Bahkan juga dalam 10 tahun akhir 9 juara dunia Moto GP salah satunya disikat oleh beberapa rider Spanyol. Bahkan juga di sejumlah tahun, Juara dan Runner Up terkuasai penuh oleh beberapa rider Spanyol

Tahun 2020 ini yang masih ada 3 seri balapan kembali, besar peluangnya juara dunia kembali dicapai oleh beberapa rider Spanyol. Seperti catatan paling akhir, puncak klassemen sementara ialah Joan Mir dari team Suzuki yang berkebangsaan Spanyol. Bagaimana dengan negara pesaing berat Spanyol?

Italia dalam tahun-tahun ini cuman sanggup tempatkan rider terbaik jadi Runner Up MotoGP seperti Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso. Negara yang lain yang berperan serta dalam gelaran berprestise MotoGP ini sekedar hanya pendamping kompetisi di antara pembalap Spanyol dan Italia saja.

Kita kenali bersama, jika 9 dari 24 rider MotoGP yang sah tercatat dalam gelaran berprestise ini berawal dari Spanyol, dan 6 dari 24 rider MotoGP yang sah tercatat berawal dari Italia. Keseluruhan rider dari 2 negara ini telah capai 62,5% dari semua. Srider elits yang sah tercatat dalam gelaran balap berprestise MotoGP Tahun 2020.

Tidak salah bila kita mengatakan jika MotoGP pada sebuah dasawarsa paling akhir ini bukan laga. Sbalap motor dunia tetapi hanya laga balap motor antar 2 negara di Eropa. Dengan keadaan seperti ini dicemaskan makin lama akan menggerus. Sintensif apresiasi beberapa pemirsa setia Moto GP dunia dalam mengikut laga di tiap serinya.

Tahun 2020 ini sedikit berlainan, tetapi supremasi dua negara adidaya dalam MotoGP ini tetap kental berasa. Bermula dari wabah Covid-19 yang mengakibatkan beberapa seri kejuaran. MotoGP diurungkan realisasinya. Ssampai pada akhirnya. Sditetapkan cuman bakal ada 14 atau 15 seri MotoGP dan keseluruhnya dikerjakan di Benua Eropa.

error: Content is protected !!