Fans balap jet darat Formulasi 1 (F1) tentunya kenal kembali dengan rider iconic asal Inggris yang barusan raih titel juara dunia ke-7 musim kemarin, Lewis Hamilton. Rider yang bela team Mercedes AMG Petronas F1 Tim itu, sampai artikel ini dicatat, belum benar-benar menyepakati kontrak anyarnya bersama Mercedes.
Walau sebenarnya, di bulan-bulan berikut liga otomobil internasional (FIA) sebagai pelaksana F1 harus slot online terpercaya mulai terima data entri rider sah yang akan turun pada gelaran F1 musim 2021 di Maret kelak.
Apa kiranya dengan kontraknya? Motorsport.com merilis jika ada keinginan dalam kontrak Hamilton yang tidak bisa disanggupi Mercedes. Mercedes beritanya sudah tawarkan alternative baru agar capai kata setuju, tetapi ternyata Hamilton masih kurang senang dengan penawaran alternative itu.
Lantas apa yang perlu dilaksanakan supaya Hamilton dapat menyepakati ekstensi kontrak baru dengan Mercedes? Cuman mereka yang bisa merealisasikan hal tersebut. Hamilton bisa menangguhkan kemauannya dan pilih untuk sepakat dengan penawaran Mercedes supaya dianya dapat bela team ‘Silver Arrows’ sampai akhir musim 2021, atau Mercedes dapat menyepakati kemauan Hamilton karena Hamilton ialah sisi penting dalam team Mercedes.
Bagaimana bila ke-2 faksi sama tidak bisa mendapati persetujuan? Pasti ini jadi bagus sekali.
Bila ke-2 faksi tidak setuju dengan ekstensi itu, kemungkinan Hamilton pilih untuk mundur dari. F1 untuk membalap di gelaran lain atau stop keseluruhan jadi rider.
Mercedes tidak kehilangan dominasinya karena ada bakat Inggris seterusnya yang siap isi. Skekosongan yang ditinggalnya dan digadangkan jadi juara dunia seterusnya. Syaitu George Russell (saat artikel ini dicatat, dia masih bela team Williams)
Fakta itu kemungkinan susah diterima oleh beberapa fansnya dan gelaran balap F1 keseluruhannya. Stetapi hal tersebut mempunyai keuntungan sendiri untuk Hamilton. Pertama. SAHamilton akan mempunyai ‘legacy’ yang mengagumkan saat kariernya. Sdengan pilih untuk tutup ceritanya ketika ada di pucuk, seperti bekas pesaingnya Nico Rosberg.
Ke-2 , Hamilton tak perlu menunjukkan apa-apa kembali karena dengan berhasilnya dianya raih gelar ke-7 dengan rekor kemenangan dan pole position paling banyak selama hidup. Sdia menjadi salah satunya rider terbaik selama hidup bersama. Michael Schumacher, Juan Manuel Fangio, dan Ayrton Senna.